Pemerintah Lelang Lagi 3 Proyek Tol, Investor Minat Siapin Duit Segini

3 Proyek Tol, Pemerintah tengah mempersiapkan pelelangan tiga proyek jalan tol strategis yang akan ditawarkan kepada investor. Dari 3 proyek tol yang ditawarkan, ada 2 yang berkali-kali ditawarkan tapi gagal mendapatkan investor. Kedua proyek tol tersebut adalah Tol Karawang Barat-Sentul Selatan dan Tol Gilimanuk-Mengwi. Sedangkan satu tol lagi yang akan dilelang adalah Tol Pejagan-Cilacap. Seluruh proyek tol ini akan menggunakan skema investasi Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

3 Proyek Tol

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali membuka lelang untuk tiga proyek jalan tol besar pada tahun 2025. Ketiga proyek ini memiliki total panjang sekitar 265,5 kilometer dan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp91,99 triliun. Meskipun proyek-proyek ini menjanjikan potensi keuntungan yang signifikan, tantangan untuk menarik minat investor tetap ada.

Daftar 3 Proyek Tol yang Dilelang

Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Getaci) – Jawa Barat

  • Panjang: Sekitar 103,3 km
  • Nilai Investasi: Rp37,64 triliun
  • Status: Proyek ini telah beberapa kali dilelang namun belum berhasil menarik investor. Pemerintah berencana untuk melelang proyek ini kembali pada tahun 2025 dengan pendekatan bertahap, dimulai dari seksi Gedebage-Tasikmalaya.

Jalan Gilimanuk-Mengwi – Bali

  • Panjang: 96,84 km
  • Nilai Investasi: Rp22,84 triliun
  • Status: Proyek ini juga mengalami kegagalan dalam menarik investor pada lelang sebelumnya. Pemerintah berencana untuk melelang ulang proyek ini dengan skema yang lebih menarik bagi investor.

Jalan Sentul Selatan-Karawang Barat – Jawa Barat

  • Panjang: Belum disebutkan secara spesifik
  • Nilai Investasi: Belum disebutkan secara spesifik
  • Status: Proyek ini mengalami kegagalan dalam menarik investor pada lelang sebelumnya. Pemerintah berencana untuk melelang ulang proyek ini dengan skema yang lebih menarik bagi investor.

Estimasi Biaya dan Skema Pembiayaan

Total nilai investasi untuk ketiga proyek tol ini diperkirakan mencapai Rp91,99 triliun. Pemerintah menawarkan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk proyek-proyek ini, yang memungkinkan pembagian risiko antara pemerintah dan investor. Namun, tantangan dalam menarik investor muncul karena beberapa faktor, termasuk ketidakpastian dalam estimasi biaya dan potensi pengembalian investasi.

Tantangan dan Solusi

Kegagalan Menarik Investor

Beberapa proyek tol sebelumnya mengalami kegagalan dalam menarik investor. Misalnya, proyek Tol Getaci telah beberapa kali dilelang namun belum berhasil menarik investor. Pemerintah berencana untuk melelang proyek ini kembali dengan pendekatan bertahap, dimulai dari seksi Gedebage-Tasikmalaya.

Pendekatan Bertahap

Untuk mengatasi kegagalan sebelumnya, pemerintah berencana untuk melelang proyek-proyek ini secara bertahap. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi risiko bagi investor dan membuat proyek lebih menarik.

Skema Pembiayaan yang Menarik

Pemerintah menawarkan skema KPBU untuk proyek-proyek ini, yang memungkinkan pembagian risiko antara pemerintah dan investor. Skema ini diharapkan dapat menarik minat investor dengan menawarkan potensi keuntungan yang lebih jelas dan risiko yang lebih terkelola.

Prospek dan Potensi Keuntungan

Meskipun tantangan dalam menarik investor ada, proyek-proyek tol ini menawarkan potensi keuntungan yang signifikan. Dengan estimasi nilai investasi yang tinggi dan skema pembiayaan yang menarik, proyek-proyek ini memiliki prospek yang cerah jika dikelola dengan baik.

Kesimpulan

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur jalan tol melalui lelang proyek-proyek besar. Meskipun menghadapi tantangan dalam menarik investor, pendekatan bertahap dan skema pembiayaan yang menarik diharapkan dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Dengan potensi keuntungan yang signifikan, proyek-proyek ini menawarkan peluang investasi yang menjanjikan bagi para investor yang tertarik.

https://kingsizetaylor.com

Tags:

Bahlil Ingin Persoalan Tambang di Raja Ampat Diselesaikan Secara Adat

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan ke Pulau Gag. (Dok ESDM)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan harapannya agar penyelesaian persoalan tambang di Raja Ampat, Papua Barat Daya, dapat ditempuh melalui mekanisme adat.

Hal tersebut merespons rencana Bareskrim Polri yang akan menyelidiki aktivitas tambang dari empat perusahaan yang Izin Usaha Pertambangannya (IUP)-nya telah dicabut.

“Bareskrim, saya pikir nanti coba kami akan komunikasikan secara baik-baik dengan pihak kepolisian, para penegak hukum untuk agar bagaimana caranya bisa kita selesaikan secara adat Papua,” kata Bahlil ditemui di fasilitas Kilang LNG Tangguh yang dioperasikan oleh BP di Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (11/6/2025).

Ia lantas menegaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan pengecekan langsung terhadap aktivitas tambang di Raja Ampat. Langkah ini dilakukan sebagai respons pemerintah atas aspirasi dan perhatian masyarakat.

“Saya pikir ini adalah bagian daripada respon pemerintah terhadap pikiran baik masyarakat dan juga pemerintah memang sudah melakukan ini sejak bulan Januari karena sudah ada Perpres, Satgas Penataan Lahan Lingkungan Dan termasuk tambang. Jadi kita kerjanya mulai Januari. Jadi gak perlu ada yang merasa gimana-gimana gitu ya,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri buka suara terkait dugaan perbuatan pidana pada aktivitas tambang nikel di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya. Bareskrim menyatakan mulai menyelidiki mengenai hal itu.

“Jadi begini, sementara ini saya belum bisa memberikan statement ya, kita masih dalam penyelidikan,” kata Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Nunung memastikan proses penyelidikan dilakukan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Adapun proses penyelidikan berdasarkan temuan penyidik di lapangan.

“Pasti lah (lakukan penyelidikan). Sesuai dengan undang-undang kita boleh kok, kecuali undang-undangnya kita nggak boleh menyelidiki,” ujar Nunung.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi mencabut empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Hal itu diumumkan langsung oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Selasa (10/6/2025).

Prasetyo Hadi menyatakan, atas petunjuk dari Presiden Prabowo, diputuskan bahwa pemerintah akan mencabut Izin Usaha Pertambangan untuk empat perusahaan di Kabupaten Raja Ampat.

“Atas petunjuk Bapak Presiden, beliau putuskan bahwa pemerintah akan cabut izin usaha pertambangan untuk 4 perusahaan di kabupaten Raja Ampat,” terang Prasetyo Hadi, di Istana Negara, Selasa (10/6/2025).

Empat perusahaan tambang nikel yang izin tambangnya dicabut tersebut antara lain PT Anugerah Surya Pratama (ASP), PT Mulia Raymond Perkasa (MRP), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), dan PT Nurham.

Adapun satu pemilik IUP yang tetap diizinkan beroperasi di Kepulauan Raja Ampat ini yaitu PT GAG Nikel di Pulau Gag.

Begini Cara Hotel Borobudur Dukung Pariwisata Berkelanjutan

Pembukaan dan Perayaan Discover Betawi Art & Culture, Selasa (10/6/2025)

Hotel Borobudur Jakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Lembaga Kebudayaan Betawi, Yayasan Negeri Rempah, Forum Pembauran Kebangsaan, Akademi Kuliner Indonesia, Bens Radio, Komunitas Bambu, dan Institut Kesenian Jakarta menyelenggarakan Discover Betawi Art & Culture. Program budaya ini digelar dalam rangka menyambut HUT Ke- 498 Kota Jakarta.

Director of Marketing Communication Hotel Borobudur Karina Eva Poetry menyebut program ini menjadi upaya Hotel Borobudur dalam rangka mendukung pariwisata berkelanjutan. Khususnya dalam meningkatkan perekonomian nasional, terutama wilayah DKI Jakarta.

“Di mana dengan mengusung kesenian, kebudayaan, sejarah Betawi menjadi daya tarik bagi tamu asing maupun domestik berkunjung ke kota Jakarta dan tentunya berimbas pada sektor perekonomian maupun industri lain, termasuk perhotelan,” terang dia.

Program ini akan dilangsungkan selama Juni dan Juli 2025 dengan menampilkan beragam seni dan budaya Betawi.

“Pada intinya dari Hotel Borobudur mewakili industri pariwisata, kamu mendukung apa pun yang menjadi kebijakan maupun peraturan yang dicanangkan pemerintah Provinsi Jakarta,” ujar dia.

Selama Juni dan Juli, Hotel Borobudur Jakarta akan menghadirkan Pojok Betawi dengan menampilkan lukisan khas Betawi karya maestro Sarnadi Adam, koleksi buku sejarah serta biografi Benyamin Sueb, hingga film dan foto-foto kenangan dari sang legenda. Para tamu diajak menyelami kekayaan budaya Betawi melalui berbagai media.

Discover Betawi Art & Culture juga menghadirkan Betawi Bazaar yang dikhususkan bagi UMKM dengan produk bertema budaya Betawi. Setiap akhir pekan, pengunjung dapat menikmati penampilan Gambang Kromong di lobi utama hotel bersamaan dengan kemeriahan Pasar Senggol, menyajikan kuliner khas dan hiburan layar tancap serta karaoke bernuansa Betawi.

Untuk menambah semarak, akan digelar Kompetisi Kuliner Betawi pada 12 Juni 2025 dengan tema “Warisan dan Modernisasi Kuliner Khas Betawi”. Lalu program “Jalan-jalan Nyok” pada 21 Juni 2025 akan mengajak peserta berjalan kaki mengelilingi kawasan sekitar Hotel Borobudur Jakarta sambil mengenal sejarah dan budaya lokal bersama Komunitas Bambu.

Pada puncak perayaan 22 Juni 2025 diadakan Festival Pencak Silat Tradisi Betawi dan Pawai Betawi. Sementara itu, penghujung Juni akan dimeriahkan dengan Festival Band bertema “Tribute to Benyamin Sueb” pada 25 hingga 29 Juni 2025.

Memasuki Juli sebagai penutup, akan digelar Workshop Lukisan Betawi bersama pelukis Sarnadi Adam untuk mengajak peserta mengenal lebih dalam kebudayaan Betawi pada 5 Juli 2025.

kas138

Angka Kemiskinan RI Terbaru Jauh Lebih Tinggi dari Filipina & Vietnam

Perubahan garis kemiskinan Bank Dunia atau World Bank per Juni 2025 membuat tingkat kemiskinan negara-negara dunia mengalami kenaikan, tak terkecuali Indonesia. Tingkat kemiskinan Indonesia pun masih lebih tinggi dibanding negara-negara tetangga yang memiliki kapasitas ekonomi setara, seperti Filipina dan Vietnam.

garis kemiskinan

Perubahan garis Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam mengurangi angka kemiskinan. Berdasarkan data terbaru, angka kemiskinan Indonesia pada 2023 tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan Filipina dan Vietnam. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan, upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia masih perlu ditingkatkan.

Perubahan garis Perbandingan Angka Kemiskinan

  • Indonesia: Angka kemiskinan Indonesia pada 2023 mencapai sekitar 10,96% dari total penduduk, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

  • Filipina: Data dari Asian Development Bank (ADB) menunjukkan bahwa angka kemiskinan di Filipina pada 2023 sekitar 9,2%.

  • Vietnam: Vietnam berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga sekitar 5,8% pada 2023, menurut laporan Bank Dunia.

Perbandingan ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tantangan yang lebih besar dalam mengurangi kemiskinan dibandingkan dengan kedua negara tetangga tersebut.

Perubahan garis Faktor Penyebab Tingginya Angka Kemiskinan di Indonesia

Beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya angka kemiskinan di Indonesia antara lain:

  • Ketimpangan Ekonomi: Distribusi pendapatan yang tidak merata menyebabkan sebagian besar penduduk masih hidup di bawah garis kemiskinan.

  • Akses Terbatas ke Pendidikan dan Kesehatan: Keterbatasan akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan berkualitas menghambat peningkatan kualitas hidup masyarakat.

  • Tingkat Pengangguran: Meskipun ada penurunan, tingkat pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi, terutama di kalangan lulusan muda dan daerah pedesaan.

Perubahan Garis Upaya Pemerintah dalam Mengurangi Kemiskinan

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program untuk mengurangi kemiskinan, seperti:

  • Program Keluarga Harapan (PKH): Memberikan bantuan sosial kepada keluarga miskin untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

  • Program Indonesia Pintar (PIP): Memberikan bantuan pendidikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu.

  • Program Kartu Sembako: Memberikan bantuan pangan kepada keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Meskipun program-program ini telah memberikan dampak positif, tantangan besar masih ada dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya di seluruh wilayah Indonesia.

Pelajaran dari Filipina dan Vietnam

Filipina dan Vietnam telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengurangi angka kemiskinan. Kedua negara ini fokus pada peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja. Vietnam, misalnya, telah berhasil mengurangi angka kemiskinan secara signifikan melalui reformasi ekonomi dan investasi infrastruktur yang merata.

Kesimpulan

Meskipun Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi kemiskinan, angka kemiskinan yang masih tinggi menunjukkan perlunya strategi yang lebih efektif dan terintegrasi. Belajar dari pengalaman Filipina dan Vietnam, Indonesia perlu fokus pada pemerataan pembangunan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penciptaan lapangan kerja yang inklusif.

https://kingsizetaylor.com/

Covid-19 Di Indoa Tembus 6.000 Kasus, 65 Meninggal

Covid-19, Angka kasus aktif Covid-19 di India semakin bertambah. Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India melaporkan jumlahnya melampaui angka 6.000, dengan 769 infeksi baru dilaporkan dalam 48 jam terakhir.

Covid-19

India melaporkan lonjakan signifikan dalam jumlah kasus aktif Covid-19, yang kini melebihi angka 6.000. Dalam 24 jam terakhir, terdapat enam kematian baru yang dikonfirmasi akibat virus ini, membawa total kematian sejak Januari 2025 menjadi 65 jiwa.

Statistik Terkini Covid-19 di India

  • Kasus Aktif: 6.133 kasus aktif.

  • Kasus Baru: 769 infeksi baru dalam 48 jam terakhir.

  • Kematian: 6 kematian baru, total 65 sejak Januari 2025.

  • Positivity Rate: Data terbaru menunjukkan tren kenaikan.

Distribusi Kasus Berdasarkan Negara Bagian

Beberapa negara bagian mengalami lonjakan kasus yang signifikan:

  • Kerala: 1.950 kasus aktif.

  • Gujarat: 822 kasus aktif.

  • Bengal Barat: 693 kasus aktif.

  • Delhi: 686 kasus aktif.

  • Maharashtra: 595 kasus aktif.

Varian Baru yang Meningkatkan Risiko

Penyebaran varian baru NB.1.8.1 menjadi faktor utama dalam lonjakan kasus ini. Varian ini lebih menular dan menyebabkan gejala yang lebih berat, terutama pada individu dengan kondisi medis tertentu. Gejala yang perlu diwaspadai antara lain demam, batuk, kehilangan rasa atau bau, dan sesak napas. Kelompok berisiko tinggi termasuk lansia dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Respons Pemerintah dan Langkah Pencegahan

Pemerintah India telah meningkatkan kesiapsiagaan rumah sakit dan fasilitas kesehatan, termasuk memastikan ketersediaan oksigen, ventilator, dan obat-obatan penting. Pemeriksaan teknis dan simulasi skala nasional juga dilakukan untuk memperkuat mekanisme respons negara. Selain itu, pemerintah mendorong masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak sosial.

Status Vaksinasi di India

India telah melaksanakan program vaksinasi massal sejak Januari 2021. Hingga saat ini, sekitar 94,61% dari populasi yang memenuhi syarat telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, dan 87,81% telah menerima dosis lengkap. Meskipun tingkat vaksinasi tinggi, varian baru menunjukkan bahwa vaksinasi tetap penting untuk mencegah infeksi parah dan kematian.

Apa yang Dapat Dilakukan Masyarakat?

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti langkah-langkah pencegahan berikut:

  • Pemakaian Masker: Selalu gunakan masker di tempat umum, terutama di area dengan ventilasi buruk.

  • Jaga Jarak Sosial: Pertahankan jarak minimal satu meter dari orang lain.

  • Cuci Tangan: Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.

  • Vaksinasi: Segera lakukan vaksinasi jika belum, dan ikuti program vaksinasi lanjutan yang disarankan.

  • Pemantauan Kesehatan: Segera periksakan diri jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Kesimpulan

Lonjakan kasus Covid-19 di India menandakan bahwa pandemi belum sepenuhnya terkendali. Penting bagi setiap individu untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan guna melindungi diri sendiri dan orang lain. Dengan kerjasama dan disiplin bersama, kita dapat mengatasi tantangan ini.

Tags:

Erick Thohir Peluang Babak 4 Kualifikasi Pildun ke GBK

Erick Thohir menyatakan Persiapan Indonesia siap mengajukan diri sebagai Pembawa tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski belum ada kejelasan masalah teknis dari AFC, PSSI menyatakan komitmennya untuk mengikuti proses bidding. “Ya kita ingin mendapatkan kesempatan untuk bidding sebagai tuan rumah juga.”

Erick Thohir

Erick Thohir, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), telah menunjukkan komitmennya untuk membawa Timnas Indonesia ke babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah memastikan bahwa pertandingan penting melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Keputusan ini diambil setelah pertemuan dengan Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Windsor Paul John, di Doha, Qatar, yang menegaskan bahwa laga tersebut tetap di Indonesia

Erick Thohir Persiapan dan Infrastruktur

Erick Thohir tidak hanya fokus pada aspek teknis tim, tetapi juga pada kualitas infrastruktur. Menjelang laga melawan Jepang dan Arab Saudi, ia memantau langsung kondisi rumput di Stadion GBK dan memberikan apresiasi atas perawatan yang dilakukan. Selain itu, PSSI juga berinvestasi dengan memasang 103 kamera CCTV di setiap sudut stadion untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemain serta penonton

Evaluasi dan Target Realistis

Setelah kekalahan telak 0-4 dari Jepang, Erick Thohir melakukan evaluasi terhadap performa Timnas Indonesia. Ia menargetkan agar tim finis di posisi tiga besar Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan fokus pada perbaikan strategi dan konsistensi permainan. Dengan lima pertandingan tersisa, ia berharap Timnas Indonesia dapat mengumpulkan poin maksimal untuk mencapai babak 4

Erick Thohir Peran Diaspora dan Kolaborasi Internasional

Erick Thohir juga Melakukan beberapa potensi pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri. Melalui pendekatan ini, ia berharap dapat memperkuat skuad Timnas Indonesia dengan talenta-talenta berkualitas. Selain itu, PSSI menjalin kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan manajemen sepak bola di Indonesia

Tantangan dan Dukungan Masyarakat

Perjalanan Timnas menuju babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidaklah mudah. Namun, dengan dukungan penuh dari Erick Thohir dan upaya maksimal dari seluruh elemen sepak bola Indonesia. Hal ini dapat menjadi  peluang untuk mencapai babak tersebut terbuka lebar. Masyarakat Indonesia diharapkan terus memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia dalam setiap pertandingan yang dijalani.

Kesimpulan

Erick Thohir telah Memberikan bukti kepemimpinan yang visioner dalam upaya meningkatkan Timnas Indonesia ke babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Melalui perbaikan infrastruktur. Evaluasi strategi, pemanfaatan potensi diaspora, dan kerja sama internasional. Erick berkomitmen untuk mengangkat prestasi sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi. Dengan dukungan dari seluruh masyarakat, impian untuk melihat Indonesia tampil di Piala Dunia semakin mendekati kenyataan.

Tags: