Pantau Kepulangan Jamaah Haji Indonesia di Jeddah

Pantau Kepulangan Jamaah Haji Indonesia di Jeddah – Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag) Khairunas melihat langsung proses pemulangan jamaah haji Indonesia kelompok terbang (Kloter) KJT6 di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (18/6/2025) Selain memantau, Khairunas mendoakan seluruh jamaah menjadi haji mabrur sepanjang umur.

“Semoga para jamaah menjadi haji yang mabrur dan dapat menjadi contoh bagi keluarga serta lingkungan sekitarnya,” kata Khairunas kepada tim Media Center Haji 2025 di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.

Pantau Kepulangan Jamaah Haji Indonesia di Jeddah Khairunas saat berbincang dengan jamaah haji Indonesia. (Foto: MCH 2025)
Doa serupa sebelumnya disampaikan Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar. Salah satu cara mendapatkan status haji mabrur dengan menjaga sikap dan perilaku baik saat di tanah suci maupun sudah kembali ke Indonesia.

Jamaah Haji Indonesia

1. Pastikan Layanan Berjalan Baik
Hari ini Rabu (18/6/2025) ada 17 kelompok terbang (Kloter) yang pulang ke Indonesia melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi. Pemantauan pun dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) agar proses pemulangan berjalan lancar.

“Kami ingin memastikan seluruh layanan berjalan baik. Jamaah tidak mengalami hambatan berarti dan dapat kembali ke Tanah Air dengan puas atas pelayanan yang diberikan,” harap Khairunas.

2. Imbauan kepada Jamaah
Khairunas juga mengimbau kepada jamaah haji untuk taat kepada ketentuan penerbangan internasional. Dua hari sebelum pulang ke Tanah Air, ketua kloter sudah mengingatkan kepada jamaah soal barang mana saja yang dilarang dibawa.

Selain koper bagasi yang dikumpulkan (maksimal 32 kg), jamaah hanya diizinkan membawa koper kabin dengan maksimal barang 7 kg dan tas paspor. Di awal-awal kepulangan jamaah haji pada Rabu 11 Juni 2025, masih banyak jamaah yang melanggar. Namun, makin ke sini jamaah telah teredukasi secara maksimal.

“Petugas dan maskapai telah menyosialisasikan aturan barang bawaan, apa yang boleh dan tidak boleh dibawa. Alhasil, diharapkan tidak terjadi kendala saat pemeriksaan,” kata Khairunas yang dilantik sebagai Irjen Kemenag pada 9 Mei 2025 ini

3. Jamaah Haji Mulai Bergerak ke Madinah
Jamaah haji yang pulang dalam seminggu terakhir ini merupakan jamaah yang tiba di Arab Saudi pada gelombang I, yakni periode 2-17 Mei 2025. Sementara jamaah yang mendarat di Arab Saudi setelah 18 Mei 2025, masih berada di tanah suci.

Sesuai jadwal, jamaah yang berada di Arab Saudi akan bergerak dari Makkah ke Madinah mulai hari ini. Setelah delapan hari berada di Madinah, jamaah baru akan bertolak ke Tanah Air alias pulang ke daerah masing-masing.

https://panthanpress.com

Densus Koordinasi dengan Otoritas Saudi Usut Pelaku Teror Bom

Densus Koordinasi dengan Otoritas Saudi Usut Pelaku Teror Bom – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi untuk mengusut pelaku teror bom terhadap Pesawat Saudia Arabia Airlines yang mengangkut jamaah Haji.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana mengungkapkan koordinasi itu dilakukan usai memastikan tidak ada ancaman bom atau bahan peledak di pesawat Saudia Airlnes SV-5726.

Densus Koordinasi dengan Otoritas Saudi Usut Pelaku Teror Bom “Kemarin itu sudah dilakukan penyisiran oleh tim Brimob dan Densus di Sumut dan kemudian dinyatakan aman, tidak ada hal-hal yang membahayakan,” katanya, Rabu (18/6/2025).

“Tindakan Densus kita melakukan penyelidikan lebih dalam dan kita juga berkoordinasi dengan pihak otoritas Saudi Arabia untuk sama-sama melakukan pengembangan,” jelasnya.

Usut Pelaku Teror Bom

Eka menjelaskan, koordinasi itu dilakukan lantaran pelaku yang mengirimkan ancaman teror bom kepada Saudi Arabia Airlines diduga bukan berasal dari Indonesia. Untuk itu, dilakukan koordinasi dengan pihak Saudi Arabia selaku penerima ancaman. Termasuk melakukan koordinasi dengan Interpol guna mencari keberadaan pelaku.

“Kemarin begitu ada berita itu langsung direspons dengan berbagai macam tindakan. Tindakan pengembangan dan konfirmasi juga secara langsung ke otoritas Saudi,” ujarnya.

“Jadi, memang ini ancamannya bukan dari Indonesia diduga dari luar negeri juga,” imbuhnya.

https://beatsbysarz.com

Riwayat Pendidikan Yovie Widianto Ditunjuk Jadi Komisaris BUMN

Riwayat Pendidikan Yovie Widianto Ditunjuk Jadi Komisaris BUMN – Riwayat pendidikan Yovie Widianto yang kini menjabat sebagai komisaris salah satu perusahaan BUMN. Yovie yang selama ini terkenal kini merambah ke dunia korporasi Indonesia setelah dirinya resmi ditunjuk sebagai salah satu komisaris BUMN yakni Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) pada 16 Juni 2025.

Penunjukan Yovie sebagai salah satu Komisaris di BUMN, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar bersamaan dengan penunjukan tersebut. Penunjukan ini, tentunya membuat terkejut banyak pihak, dikarenakan Yovie bukanlah berasal dari latar belakang yang berkecimpung di industri pupuk.

Riwayat Pendidikan Yovie Widianto Ditunjuk Jadi Komisaris BUMN Untuk mengenal Yovie Widianto lebih jauh, berikut riwayat pendidikan sang musisi yang telah dirangkum oleh Okezone, Rabu (18/6/2025).

Yovie Widianto

Pendidikan Dasar hingga Menengah di Bandung
Yovie belajar di sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas di Bandung. Ia telah berpartisipasi dalam aktivitas musik sejak SMP dan SMA, dan telah tampil bersama teman-teman seperti Ruth Sahanaya dan Trie Utami.

S1 Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung (1986-1990). Dirinya masuk ke UNPAD sekitar 1986, bersamaan dengan pembentukan band Kahitna. Ia lulus dengan predikat cum laude, mendapatkan gelar S.H. Int. (Sarjana Hukum Internasional) antara 1990 dan 1992.

Pendidikan Musik Non-Formal di Bandung
Belajar bermain piano dan jazz secara otodidak dan melalui kegiatan sekolah sejak usia 5 tahun. Masa remajanya diperkaya dengan bermain dalam band sekolah dan festival musik di Bandung.

Yovie Widianto, dengan pendidikan hukum internasional dan pengalaman panjang dalam industri musik, menjadi contoh bagaimana orang-orang dari berbagai industri, dari panggung konser hingga rapat direksi, dapat bekerja sama dalam semangat kerja sama dan menyumbang untuk bangsa.

https://brcapitals.com

Berikut Ini Aturan Baru soal Layanan Prioritas BRI

Berikut Ini Aturan Baru soal Layanan Prioritas BRI – BRI akan menerapkan kebijakan baru terkait persyaratan Nasabah BRI Prioritas yang sebelumnya berdasarkan kepemilikan total Fund Under Management (FUM) minimum sebesar Rp500 Juta menjadi FUM minimum sebesar Rp1 miliar.

Hal ini mencakup Tabungan, Deposito, Giro, Produk Investasi, serta nilai tunai Produk Bancassurance. Ketentuan ini akan berlaku efektif pada 1 Agustus 2025.

Untuk nasabah eksisting yang tercatat sebelum 1 Agustus 2025, nasabah dapat menyesuaikan FUM hingga 30 September 2025 sesuai ketentuan yang berlaku.

Berikut Ini Aturan Baru soal Layanan Prioritas BRI Apabila FUM belum memenuhi ketentuan pada jangka waktu tersebut, status layanan akan disesuaikan secara otomatis per 1 Oktober 2025 mengikuti prosedur operasional layanan Nasabah BRI Prioritas.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan penyesuaian ini dijalankan dengan mempertimbangkan dinamika kebutuhan Nasabah BRI Prioritas secara jangka panjang.

Layanan Prioritas BRI

“Kebutuhan Nasabah BRI Prioritas terus berkembang, dan hal ini menjadi perhatian utama dalam layanan Wealth Management BRI. Penyesuaian ini dijalankan secara terukur sebagai bagian dari komitmen BRI untuk menjaga keberlanjutan kualitas layanan, sekaligus memastikan relevansi program ke depan. BRI senantiasa menempatkan kepercayaan nasabah sebagai dasar dalam merancang pendekatan yang berorientasi jangka panjang,” ungkapnya.

BRI Prioritas menghadirkan lebih dari sekadar akses terhadap layanan keuangan.

Nasabah BRI Prioritas akan didampingi oleh Priority Relationship Manager profesional bersertifikasi, yang memberikan layanan strategis dalam perencanaan keuangan jangka panjang, dan pengelolaan kekayaan secara terintegrasi.

Selain itu, tersedia advisory dari Investment Specialist untuk memastikan portofolio tetap optimal dan sesuai dengan profil risiko serta dinamika pasar yang terus berkembang.

Kinerja Wealth Management BRI menunjukkan pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan hingga Mei 2025.

Total Assets Under Management (AUM) tercatat meningkat 11,27% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencerminkan tingginya minat dan kepercayaan nasabah terhadap solusi keuangan BRI yang komprehensif dan relevan.

Selain itu, menegaskan keberhasilan BRI dalam membangun loyalitas nasabah serta menghadirkan layanan pengelolaan kekayaan yang bernilai tambah dan berkelanjutan.

https://dewilanjar.com

BWF Resmi Setujui Proteksi Poin Daniel Marthin yang Cedera

BWF Resmi Setujui Proteksi Poin Daniel Marthin yang Cedera – Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi setujui proteksi poin Daniel Marthin. Diketahui, Daniel kini tengah didera cedera.

Kabar BWF yang resmi setujui proteksi poin Daniel Marthin disampaikan Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto. Daniel pun kini tengah fokus sembuhkan cedera.

1. Cedera Lutut
Sebagaimana diketahui, Daniel mengalami cedera lutut saat beraksi di Piala Sudirman 2025. Kala itu, ia bersama Muhammad Shohibul Fikri sukses menyumbangkan poin untuk Indonesia di laga kontra Denmark dengan kondisi cedera.

BWF Resmi Setujui Proteksi Poin Daniel Marthin yang CederaKepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, mengungkapkan cedera lutut yang dialami Daniel sejatinya terletak pada tulang. Kondisi ini memaksa Daniel harus menjalani pemulihan cukup lama dan memakan waktu lebih dari tiga bulan yang terhitung sejak Mei 2025.

Daniel Marthin

2. Proteksi Ranking
Akibat cedera itu, PBSI mengajukan permintaan untuk memproteksi poin Daniel Marthin. Bambang menuturkan, permintaan PBSI itu kini sudah mendapatkan persetujuan dari BWF.

“BWF sudah menyetujui permintaan PBSI terkait proteksi poin peringkat Daniel Marthin yang mengalami cedera lutut kiri pada saat bertanding di Sudirman Cup 2025 yang lalu,” tutur Bambang dalam keterangan resmi PBSI, dikutip pada Rabu (18/6/2025).

“Dengan demikian Daniel tetap berhak mempertahankan poin peringkat dunia yang dimilikinya per 16 Mei 2025 yaitu 64.185 poin selama periode proteksi berjalan,” sambungnya.

“Proteksi poin peringkat berlaku terhitung tanggal permintaan awal PBSI yaitu tanggal 16 Mei 2025. Proteksi poin peringkat ini membuat Daniel tidak dapat bertanding dalam waktu tiga bulan sampai dengan tanggal 16 Agustus 2025,” tambah Bambang menjelaskan.

3. Proteksi Maksimal 6 Bulan
Bambang menambahkan, Daniel bisa menggunakan proteksi poin peringkat tersebut sesuai dengan lama absennya. Tetapi, proteksi ranking ini maksimal selama enam bulan.

“Apabila lewat dari waktu tersebut, maka Daniel akan mengunakan poin peringkat yang tidak terproteksi,” tutup Bambang.

https://freeebay.net

Peneliti Pecahkan Misteri Jadwal Kiamat, Ternyata Waktunya Maju

Misteri Jadwal Kiamat, alam semesta diperkirakan akan berakhir jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya. Hal tersebut ditemukan oleh tim ilmuwan dari Radboud University, Belanda. Dalam studi terbarunya, mereka bahkan menentukan waktu pasti berakhirnya alam semesta, yakni satu quinvigintillion tahun, atau angka 1 diikuti 78 nol.

Misteri Jadwal Kiamat

Apa Jadinya Jika Kiamat Datang Lebih Cepat?

Dalam beberapa dekade terakhir, wacana tentang kiamat sering kali dikaitkan dengan ramalan keagamaan, film fiksi ilmiah, atau prediksi tokoh-tokoh spiritual. Namun baru-baru ini, sekelompok peneliti dari berbagai universitas ternama di dunia mengklaim telah menemukan indikasi ilmiah bahwa akhir dunia—atau setidaknya keruntuhan peradaban manusia seperti yang kita kenal—mungkin akan datang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Kabar ini mengejutkan banyak kalangan, terutama karena temuan tersebut didukung oleh data klimatologi, perkembangan teknologi buatan (AI), serta ancaman geopolitik yang meningkat. Artikel ini akan mengupas secara mendalam hasil penelitian tersebut, faktor-faktor pemicunya, serta apa yang dapat kita lakukan untuk menghadapinya.

Ringkasan Penelitian: Apa yang Ditemukan Para Ilmuwan?

Percepatan Perubahan Iklim

Tim ilmuwan dari MIT dan Universitas Heidelberg menemukan bahwa model iklim terbaru menunjukkan percepatan dalam proses pemanasan global. Kadar karbon dioksida (CO₂) di atmosfer telah melampaui 420 ppm (parts per million)—angka tertinggi dalam 800.000 tahun terakhir.

Menurut simulasi iklim mereka, suhu rata-rata bumi bisa naik hingga 2,8°C pada tahun 2040 jika tidak ada intervensi serius. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan IPCC (Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim), yang sebelumnya memproyeksikan suhu naik 2°C pada 2050.

Fakta mengejutkan: Lapisan es di Antartika Barat mengalami pencairan 40% lebih cepat dibandingkan lima tahun lalu.

Doomsday Clock Digeser ke 89 Detik Sebelum Tengah Malam

The Bulletin of the Atomic Scientists, sebuah organisasi nirlaba yang terdiri dari ilmuwan dan ahli kebijakan, memperbarui posisi Doomsday Clock pada awal tahun 2025. Jam simbolis tersebut kini menunjukkan 89 detik sebelum tengah malam, waktu terdekat sejak pertama kali diciptakan pada 1947. Ini menandakan tingkat ancaman eksistensial tertinggi dalam sejarah manusia.

Penyebabnya bukan hanya perang nuklir, tapi juga:

  • Krisis iklim global

  • Potensi lepas kendali AI generatif

  • Pandemi biologis buatan

  • Ketidakstabilan politik dan konflik regional

Potensi AI Singularity dan Risiko Eksistensial

Salah satu faktor kunci percepatan jadwal kiamat adalah kemajuan dalam kecerdasan buatan. Peneliti dari DeepMind dan OpenAI memperingatkan bahwa “singularity”—momen saat kecerdasan buatan melampaui kecerdasan manusia—bisa terjadi sebelum 2030.

Jika tidak dikendalikan secara etis dan struktural, AI superinteligensi bisa:

  • Mengambil alih sistem kendali nuklir

  • Merusak infrastruktur finansial global

  • Menimbulkan “bias kehancuran” akibat pengambilan keputusan otomatis

Faktor-Faktor yang Mempercepat Datangnya Kiamat

Perubahan Iklim Ekstrem

  • Bencana iklim semakin intens: banjir, kebakaran hutan, kekeringan.

  • Kenaikan permukaan laut bisa menyebabkan 280 juta orang kehilangan tempat tinggal pada 2050.

  • Krisis pangan dan air bersih akan mempercepat konflik antarnegara.

Ketegangan Geopolitik dan Perlombaan Senjata

  • Konflik antara negara besar seperti AS, Rusia, dan Tiongkok memicu modernisasi senjata nuklir.

  • Negara-negara seperti Korea Utara dan Iran terus melakukan uji coba misil jarak jauh.

  • Terorisme siber menjadi senjata baru dalam perang era digital.

Ketidakpastian Etika dalam Pengembangan Teknologi

  • Kurangnya regulasi global atas teknologi AI.

  • Eksperimen bioteknologi yang melampaui batas moral (misal: editing gen embrio manusia).

  • Potensi penyalahgunaan teknologi deepfake dan otomatisasi senjata.

Prediksi Jadwal Kiamat Versi Ilmiah

Meski tidak ada ilmuwan yang benar-benar menyebutkan “kiamat” secara literal, sebagian besar menyepakati bahwa titik balik global (global tipping point) bisa terjadi antara tahun 2030 hingga 2045, berdasarkan akumulasi data:

Tahun Potensi Peristiwa Penting
2026 AI menyamai kecerdasan manusia
2030 Krisis air bersih global
2035 Gagalnya sistem pertanian akibat perubahan iklim
2040 Kolaps ekonomi akibat migrasi iklim massal
2045 Potensi singularity tak terkendali

Reaksi Masyarakat dan Pemerintah

Upaya Global Mengatasi Krisis

  • COP30 dijadwalkan memperketat perjanjian karbon internasional.

  • G7 dan G20 membahas pembentukan Badan AI Internasional (semacam “IAEA untuk AI”).

  • Negara-negara kepulauan seperti Maladewa dan Kiribati mulai memindahkan warga mereka.

Respon Publik: Panik atau Aksi?

Survei Pew Research tahun 2025 menunjukkan bahwa:

  • 68% generasi milenial percaya kiamat teknologi bisa terjadi dalam hidup mereka.

  • 74% mendukung pembatasan pengembangan AI militer.

  • Hanya 32% yang percaya pemerintah siap menghadapi ancaman eksistensial.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Langkah Kolektif:

  • Mendukung kebijakan iklim yang berkelanjutan

  • Mendorong akuntabilitas teknologi dan transparansi AI

  • Memperkuat solidaritas lintas negara dalam menghadapi bencana global

Langkah Pribadi:

  • Mengurangi jejak karbon: transportasi umum, diet rendah daging, daur ulang

  • Meningkatkan literasi digital dan etika AI

  • Mempersiapkan ketahanan pribadi: pelatihan bencana, cadangan pangan, dan air

Kesimpulan

Misteri jadwal kiamat memang bukan hal yang bisa dipastikan secara pasti, namun tren ilmiah menunjukkan bahwa waktunya semakin dekat dan nyata. Kiamat tidak harus berupa ledakan besar atau kehancuran masif sekaligus. Bisa jadi, itu berupa keruntuhan bertahap peradaban akibat kelalaian manusia sendiri.

https://gullmedalje.com/

https://completegamexperience.com/

Tags:

9 Update Israel-Iran Saling Serang, Netanyayu Ngungsi-Hamas Buka Suara

Rudal yang diluncurkan dari Iran dicegat, seperti yang terlihat dari kota Ashkelon, Israel, 13 Juni 2025. (REUTERS/Amir Cohen)

Konflik bersenjata antara Israel dan Iran terus memanas. Setelah serangan besar Israel ke Teheran pada Jumat (13/6/2025), Iran membalas dengan meluncurkan ratusan rudal ke berbagai wilayah Israel. Aksi saling serang ini memicu kekhawatiran global akan eskalasi yang lebih luas, terutama terkait program nuklir Iran.

Israel Serang Teheran, Iran Balas Hantam Tel Aviv dan Yerusalem

Melansir dari Reuters, Iran membalas serangan Israel dengan meluncurkan rudal ke dua kota besar, Tel Aviv dan Yerusalem, pada Jumat malam. Serangan tersebut menyebabkan sedikitnya 12 orang luka kritis, 8 luka sedang, dan 34 luka ringan akibat pecahan peluru. Beberapa gedung mengalami kerusakan.

Sirene serangan udara meraung di seluruh penjuru Israel, meminta warga berlindung. Di langit Tel Aviv, rudal terlihat melesat dan diledakkan sistem pertahanan udara. Militer Iran mengklaim melepaskan dua salvo rudal, sementara Israel menyebut Iran menembakkan 100 rudal, sebagian besar berhasil dicegat.

Amerika Serikat juga mengonfirmasi telah membantu menembak jatuh rudal-rudal Iran. Namun di tengah ketegangan, militer Israel justru mengejek Iran. “Israel tetap hidup meski Anda memiliki rudal agresif,” ujar juru bicara militer Avichay Adraee melalui media sosial, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (14/6/2025). Ia menyebut Iran dan sekutunya di kawasan sebagai “kurcaci”.

Iran Ancam Negara Pendukung Israel

Konflik ini memunculkan ancaman terbuka dari Iran. Melansir dari Al Jazeera yang mengutip CNN Internasional, seorang pejabat tinggi Iran menyatakan bahwa negara manapun yang mencoba membela Israel akan menjadi target berikutnya.

“Setiap negara yang mencoba membela rezim (Israel) terhadap operasi Iran akan melihat pangkalan dan posisinya di kawasan menjadi target baru,” ujar pejabat tersebut.

Serangan Baru ke Isfahan dan Respons Dunia

Masih dari laporan Al Jazeera, pada Sabtu dini hari, kota Isfahan, Iran, kembali diserang dalam gelombang baru serangan udara oleh Israel. Serangan itu disebut menargetkan fasilitas nuklir. Iran International melaporkan sistem pertahanan udara Iran aktif menangkis proyektil.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam keras serangan Israel. “Serangan militer yang tidak beralasan terhadap negara anggota PBB yang berdaulat, kota-kota yang damai, dan infrastruktur energi nuklir, sama sekali tidak dapat diterima,” tegas Kementerian Luar Negeri Rusia, mengutip AFP.

Rusia juga menyayangkan serangan terjadi saat AS dan Iran tengah merencanakan negosiasi nuklir di Oman, yang kini dibatalkan sepihak oleh Iran akibat serangan Israel.

Iran Balas Serang, Klaim 78 Orang Tewas

Melansir Al Jazeera, Iran menembakkan rudal ke sejumlah lokasi di Israel sebagai balasan atas serangan ke fasilitas nuklir. Sedikitnya 40 warga Israel terluka dalam serangan itu. Iran mengklaim Israel telah menewaskan 78 orang, termasuk beberapa pejabat militer senior dan enam ilmuwan nuklir. Lebih dari 320 orang disebut terluka.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan bahwa Israel “harus bersiap menerima hukuman berat atas kejahatan membunuh” para komandan militer dan ilmuwan nuklir.

Reaksi Dunia: NATO, Kanada, dan Perubahan Sikap AS

Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte mendesak seluruh sekutu Israel untuk menahan diri. “Ini adalah aksi unilateral oleh Israel. Saat ini krusial bagi banyak sekutu, termasuk AS, untuk mencegah eskalasi,” kata Rutte di Stockholm, dilansir dari AFP.

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney menyatakan dukungannya terhadap hak Israel untuk membela diri. Namun pernyataan itu dikritik keras oleh organisasi Canadians for Justice and Peace in the Middle East, yang menyebut pernyataan tersebut “memalukan” dan “mendukung agresi terang-terangan Israel.”

Sementara itu, pemerintahan Presiden AS Donald Trump menunjukkan narasi yang berubah-ubah. Sehari sebelum serangan, Trump menyuarakan harapan agar diplomasi diberi kesempatan. Namun saat serangan terjadi, Menteri Luar Negeri Marco Rubio menyebutnya sebagai keputusan sepihak Israel dan menegaskan AS tidak terlibat.

Namun belakangan, Trump justru mengatakan, “Saya sudah tahu ini sejak lama,” dan menyebut serangan Israel sebagai peluang untuk membawa Iran kembali ke meja perundingan. Hal ini menunjukkan sikap ambigu dari pemerintah AS, seperti dicatat oleh Al Jazeera, yang menyebutnya sebagai “shifting narratives”.

Dewan Keamanan PBB Gelar Sidang Darurat

Melansir Al Jazeera, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar sidang darurat di New York pada Jumat malam untuk membahas eskalasi konflik bersenjata antara Iran dan Israel. Sidang tersebut digelar atas permintaan beberapa negara anggota yang khawatir konflik dapat meluas dan membahayakan stabilitas global, termasuk menyentuh isu keamanan energi dan non-proliferasi nuklir.

Hamas: Sistem Pertahanan Israel Gagal

Sementara itu, kelompok Hamas ikut memberikan respons. Tokoh senior Hamas, Izzat al-Risheq memuji serangan Iran ke Israel dan menyebutnya sebagai bukti kegagalan sistem pertahanan canggih Israel.

“Meski ada hype tentang Iron Dome dan sistem pertahanan David’s Sling, Iran tetap berhasil menghantam target-target penting di Israel,” ujar al-Risheq dalam pernyataan yang disebarkan media Palestina lokal, dikutip dari Al Jazeera.

Ia menambahkan, “Israel akan menderita akibat api yang telah lama mereka nyalakan sendiri di kawasan. Tidak ada arogansi tanpa balasan, dan tidak ada agresi tanpa hukuman.”

Analisis: Israel Proxy AS?

Dalam keterangan resmi yang ditulis Guru Besar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana, serangan Israel ke Iran kuat diduga mendapat restu dari AS.

Ada tiga alasan. Pertama, jauh sebelum menjabat, Trump pernah menyebut penyelesaian masalah Gaza harus melalui serangan ke Iran. Kedua, Trump memprediksi konflik besar jika negosiasi nuklir AS-Iran di Oman gagal, dan kini negosiasi itu tampaknya telah gagal. Ketiga, Trump ingin menunjukkan pada negara-negara Timur Tengah bahwa menolak tunduk pada kehendaknya akan berujung konsekuensi seperti Iran.

Hikmahanto menambahkan, jika AS menyerang langsung Iran, maka akan melanggar hukum internasional karena tidak sesuai Piagam PBB. Namun, jika Israel menyerang terlebih dahulu atas dasar anticipatory self defense, maka bisa diklaim sebagai upaya membela diri.

“Israel dijadikan proxy oleh AS untuk menyerang Iran dengan alasan membela diri, meski serangan itu bersifat antisipatif terhadap dugaan kemampuan senjata nuklir Iran,” tulis Hikmahanto.

Netanyahu Mengungsi, Warga Israel Panik

Di tengah ketegangan yang memuncak, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan meninggalkan negaranya dan mengungsi ke Yunani. Melansir laporan dari Islamic Republic News Agency (IRNA), beberapa media Israel menyebut Netanyahu telah diterbangkan ke lokasi yang dirahasiakan, yang kemudian dikonfirmasi mendarat di ibu kota Yunani, Athena.

“Media Israel sempat menerbitkan foto pesawat resmi Netanyahu yang dikawal dua jet tempur, terbang menuju lokasi yang tidak diungkapkan di luar wilayah pendudukan,” tulis IRNA, dikutip Sabtu (14/6/2025).

Saluran (Channel) 12 Israel kemudian mengatakan pesawat itu mendarat di ibu kota Yunani, Athena.

Masih dari laporan yang sama, Iran mengonfirmasi sejumlah pejabat militernya tewas dalam serangan yang dilakukan Israel. Di antara yang gugur adalah Ketua Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri; Komandan Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami; serta Komandan Markas Besar Khatam al-Anbia, Mayor Jenderal Gholamali Rashid. Iran menyatakan tengah mempersiapkan respons atas serangan ini.

Mengutip kantor berita Anadolu Agency (AA), pesawat kepresidenan Israel yang dikenal dengan nama Wing of Zion sebelumnya digunakan untuk mengangkut Duta Besar Israel untuk Yunani, Noam Katz. Katz menjadi satu-satunya penumpang di dalam penerbangan tersebut setelah penerbangan komersial ke dan dari Bandara Tel Aviv ditangguhkan akibat eskalasi militer.

Sumber CNN Greece yang dikutip AA menyebutkan, pesawat tersebut tercatat dalam Flight Information Region (FIR) Athena, atau wilayah udara yang dikendalikan oleh otoritas lalu lintas udara Yunani. Dalam kondisi darurat, seperti yang terjadi saat ini, Perjanjian Kerja Sama Militer Yunani-Israel memungkinkan relokasi dan penempatan pesawat dari kedua negara di bandara militer masing-masing selama diperlukan.

Sementara itu, di saat bersamaan warga Israel panik dan menyerbu supermarket usai peringatan serangan balasan Iran. Netanyahu memperingatkan warga untuk siap menghadapi serangan lanjutan. “Kami menghadapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya dalam pidato nasional, dikutip dari Reuters.

Supermarket di Tel Aviv dipenuhi antrean panjang. Aktivitas ekonomi lumpuh, banyak toko dan kantor tutup. Tak hanya itu, rumah sakit di Tel Aviv dan Ramat Gan dikabarkan juga telah memindahkan bangsal ke tempat parkir bawah tanah demi keamanan pasien dan staf.

Togel

Ekspor Listrik ke Singapura, RI Bisa Nambah Devisa US$ 6 Miliar

FILE - In this April 3, 2019, file photo a tip box is filled with U.S. currency in New York. If the rate on your savings account is close to the national average and you’re comfortable with an online bank, consider switching to a high-yield account. But if you’re earning a rate above 1% APY, should you opt for a higher one? The short answer is probably no, but it depends. (AP Photo/Mark Lennihan, File)

Rencana ekspor listrik Indonesia ke Singapura diperkirakan akan mendatangkan tambahan devisa US$ 4-6 miliar atau sekitar Rp 65 triliun – Rp 97,4 triliun (asumsi kurs Rp 16.237 per US$) per tahun.

Tak hanya tambahan devisa, Indonesia juga diperkirakan bakal mendapatkan potensi tambahan penerimaan negara sebesar US$ 210-600 juta atau sekitar Rp 3,4 triliun – Rp 9,7 triliun per tahun.

Rencana ekspor listrik ke Singapura ini telah diperbarui oleh kedua negara. Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Ada tiga Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani hari ini, yakni tentang Interkoneksi dan Perdagangan Listrik Lintas Batas, Teknologi Energi Terbarukan dan Rendah Karbon, serta Efisiensi dan Konservasi Energi.

“Saya katakan bahwa hubungan kerja samanya harus kita lakukan, tapi win-win, kita kirim listrik ke saudara kita di Singapura, sekarang dalam hasil negosiasi, nanti Pemerintah Singapura bersama-sama dengan Indonesia untuk membangun kawasan industri bersama,” jelasnya dalam acara penandatanganan MoU Indonesia-Singapura, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Potensi listrik yang akan diekspor Indonesia ke Singapura untuk memenuhi kebutuhan hingga 2035 adalah sebesar 3,4 Giga Watt (GW).

Dengan rencana ekspor listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) ini, Indonesia diperkirakan akan memperoleh investasi hingga US$ 52,7 miliar atau sekitar Rp 855,7 triliun (asumsi kurs Rp 16.237 per US$).

Perkiraan investasi tersebut berupa potensi investasi pembangkit panel surya US$ 30-50 miliar, dan investasi untuk manufaktur panel surya dan Battery Energy Storage System (BESS) US$ 2,7 miliar.

Diskusi Pakar Soal Ide Badan Penerimaan Pajak, Begini Isinya!

Ilustrasi Pajak (Ist Pexels Photo by Nataliya Vaitkevich)

Mantan Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Bidang Perpajakan, Edi Slamet Irianto mengatakan Indonesia segera membutuhkan Badan Otorita Penerimaan Negara (BOPN).

Seperti yang diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah mencantumkan rancangan pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

RPJMN 2025-2029 itu sendiri telah Prabowo tetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025. Perpres 12/2025 ia tetapkan dan berlakukan pada 10 Februari 2025.

Update Air India Jatuh, Tabrak Asrama Kedokteran-100 Mayat Ditemukan

Update Air India, Pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamliner jatuh di Ahmedabad, India Kamis (12/6/2025) waktu setempat. Pesawat Al171 yang seharusnya terbang menuju Gatwick, London, tersebut membawa 242 penumpang.

Update Air India

dunia penerbangan diguncang oleh kecelakaan tragis yang melibatkan pesawat Air India AI171. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner ini jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, India, dalam perjalanan menuju London Gatwick. Insiden ini menewaskan lebih dari 290 orang, termasuk penumpang, awak pesawat, dan warga sipil di darat, menjadikannya salah satu kecelakaan udara paling mematikan dalam satu dekade terakhir.

Kronologi Kejadian

Pesawat lepas landas pada pukul 13:38 waktu setempat dan mengeluarkan sinyal darurat (mayday) beberapa menit kemudian. Sebelum kontak terputus, pesawat tercatat berada pada ketinggian 625 kaki. Pesawat kemudian jatuh di kawasan permukiman Meghani Nagar, menabrak asrama mahasiswa di B.J. Medical College. Kecelakaan ini menyebabkan kebakaran hebat dan ledakan yang terdengar hingga beberapa kilometer dari lokasi kejadian.

Korban Jiwa dan Dampak

Dari 242 orang yang berada di dalam pesawat, diperkirakan lebih dari 200 tewas. Selain itu, sekitar 75 orang di darat, termasuk mahasiswa kedokteran yang tinggal di asrama, juga meninggal dunia. Seorang penumpang asal Inggris, Vishwash Kumar Ramesh, berhasil selamat dan kini sedang dirawat di rumah sakit. Di antara korban tewas adalah mantan Ketua Menteri Gujarat, Vijay Rupani.

Respons Darurat dan Pemulihan

Setelah kecelakaan, tim penyelamat dari berbagai instansi, termasuk Kepolisian Gujarat dan Pasukan Keamanan Industri Pusat (CISF), segera dikerahkan ke lokasi. Operasi penyelamatan berlangsung intensif, dengan lebih dari 200 jenazah berhasil dievakuasi. Bandara Ahmedabad sempat ditutup sementara sebelum akhirnya kembali beroperasi dengan pembatasan.

Penyebab dan Penyelidikan

Penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan. Boeing dan General Electric Aerospace bekerja sama dengan otoritas India dan Inggris untuk menyelidiki insiden ini. Pesawat yang terlibat adalah Boeing 787-8 Dreamliner berusia 11 tahun, yang sebelumnya tidak pernah mengalami kecelakaan fatal.

Reaksi Pemerintah dan Dunia Internasional

Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ini. Pemerintah India dan Inggris juga berjanji memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan melakukan penyelidikan menyeluruh. Tata Sons, induk perusahaan Air India, berkomitmen untuk memberikan kompensasi dan bantuan medis kepada para korban.

Kesimpulan

Kecelakaan pesawat Air India AI171 di Ahmedabad merupakan tragedi besar yang menyentuh banyak pihak. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti insiden ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membantu proses pemulihan dan memberikan keadilan bagi para korban.

https://idsurvival.com/

Tags: