Cuma Dokter yang Boleh Cantumkan Gelar di Tiket Pesawat, Ini Alasannya

Cantumkan Gelar, Ketika memesan tiket pesawat, umumnya penumpang hanya diminta mengisi data pribadi seperti nama lengkap, – tanggal lahir, nomor identitas, nomor telepon, dan email-tanpa mencantumkan gelar akademik atau profesi. Meski sebagian besar gelar akademik atau profesi tidak ditampilkan di tiket pesawat, ada satu pengecualian penting: dokter. Gelar Dr. diperbolehkan-bahkan dianjurkan-oleh beberapa maskapai untuk dicantumkan saat pemesanan tiket. Hal ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga memiliki tujuan khusus.

Cantumkan Gelar

Cuma Dokter yang Boleh Cantumkan Gelar di Tiket Pesawat, Ini AlasannyaMeski sebagian besar gelar akademik atau profesi tidak ditampilkan di tiket pesawat, ada satu pengecualian penting: dokter. Gelar Dr. diperbolehkan-bahkan dianjurkan-oleh beberapa maskapai untuk dicantumkan saat pemesanan tiket. Hal ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga memiliki tujuan khusus.

Cuma Dokter yang Boleh Cantumkan Gelar di Tiket Pesawat, Ini Alasannya

Dalam proses pemesanan tiket pesawat, banyak dari kita mungkin bertanya-tanya, mengapa hanya gelar “Dr.” milik dokter yang diperbolehkan—bahkan dianjurkan—untuk dicantumkan dalam nama penumpang? Sementara gelar akademik lainnya seperti S.T., M.M., atau bahkan Ph.D. tidak mendapatkan perlakuan serupa.

Kebijakan ini ternyata bukan semata-mata soal formalitas atau penghormatan terhadap profesi dokter. Ada alasan praktis dan keamanan yang kuat di baliknya. Artikel ini akan membahas mengapa hanya dokter yang boleh mencantumkan gelar di tiket pesawat, apa tujuan utamanya, serta implikasinya terhadap penumpang dan maskapai penerbangan.


Gelar “Dr.” Di Tiket Pesawat: Apa yang Dimaksud?

Dalam konteks penerbangan, gelar Dr. yang dimaksud bukan sembarang “doktor” (seperti gelar Ph.D.), melainkan dokter medis atau profesional kesehatan yang memiliki izin praktik kedokteran, seperti:

  • Dokter umum (GP)

  • Dokter spesialis

  • Dokter gigi (tergantung kebijakan maskapai)

  • Dokter hewan (dalam kasus tertentu)

Gelar ini bisa dimasukkan saat pemesanan tiket, umumnya melalui pilihan “Title” atau “Prefix” seperti Mr, Mrs, Ms, dan Dr. pada formulir pembelian tiket online.


Mengapa Hanya Dokter yang Boleh Mencantumkan Gelar?

Alasan Medis dan Keamanan Penerbangan

Pesawat terbang adalah ruang terbatas yang terisolasi dari layanan kesehatan darurat. Dalam kondisi tertentu, penumpang bisa mengalami masalah medis serius, seperti:

  • Serangan jantung

  • Alergi akut (anafilaksis)

  • Pingsan

  • Hipoksia (kekurangan oksigen)

Dalam situasi darurat medis di udara, maskapai akan mencari tahu apakah ada tenaga medis di dalam kabin. Mencantumkan gelar “Dr.” pada tiket membantu kru kabin atau sistem maskapai:

  • Mengidentifikasi tenaga medis yang mungkin dapat membantu.

  • Mempercepat penanganan darurat dengan melibatkan penumpang yang memiliki kompetensi.

Fakta menarik: Menurut laporan dari New England Journal of Medicine (2013), terdapat sekitar 1 kasus darurat medis untuk setiap 604 penerbangan komersial. Dalam banyak kasus, dokter penumpang membantu menyelamatkan nyawa hingga pesawat mendarat.

Bukan Sekadar Gelar Akademik

Gelar “Dr.” dalam dunia akademik tidak selalu mengindikasikan seseorang mampu menangani kondisi medis. Seorang yang memiliki gelar doktor di bidang sastra atau teknik tentu tidak memiliki keahlian medis. Oleh karena itu:

  • Maskapai hanya mengakui gelar “Dr.” dari tenaga medis, bukan dari akademisi non-kesehatan.

Kepentingan Administratif Maskapai

Dalam beberapa sistem maskapai, informasi gelar “Dr.” digunakan untuk tujuan dokumentasi dan keperluan internal. Misalnya:

  • Mempermudah tim medis darurat di bandara saat proses evakuasi.

  • Meningkatkan catatan akuntabilitas bila terjadi intervensi medis selama penerbangan.


Contoh Penerapan di Maskapai Dunia

Beberapa maskapai internasional dan domestik memiliki kebijakan yang serupa:

Lufthansa (Jerman)

  • Memungkinkan penumpang mencantumkan gelar akademik dan profesional saat pemesanan.

  • Khusus untuk gelar “Dr.”, maskapai memiliki sistem pencatatan untuk keperluan identifikasi medis.

Singapore Airlines

  • Menyediakan pilihan gelar seperti Dr., Prof., dan lainnya.

  • Namun, gelar non-medis tidak digunakan untuk situasi darurat.

Garuda Indonesia & Batik Air (Indonesia)

  • Memungkinkan penumpang mencantumkan gelar “Dr.”, tetapi tidak gelar akademik lain seperti Ir., S.H., atau M.Kom.

  • Tujuannya adalah untuk kepentingan identifikasi darurat medis.


Bagaimana Cara Mencantumkan Gelar Dokter Saat Beli Tiket?

Jika Anda adalah seorang dokter dan ingin mencantumkan gelar Anda di tiket, berikut beberapa langkah umum:

  1. Buka laman pemesanan tiket maskapai pilihan Anda.

  2. Pada kolom “Title” atau “Prefix”, pilih opsi “Dr.”

  3. Lengkapi data pribadi lainnya sesuai paspor/KTP.

  4. Lanjutkan proses pemesanan seperti biasa.

Catatan penting: Pastikan nama di tiket tetap identik dengan nama di paspor (untuk penerbangan internasional) atau KTP (untuk domestik). Gelar yang ditambahkan hanya berfungsi sebagai prefix, bukan bagian dari nama utama.


Apakah Ada Risiko Menyalahgunakan Gelar “Dr.”?

Ya. Menyalahgunakan gelar “Dr.” di tiket pesawat dapat dianggap sebagai pelanggaran atau penipuan. Misalnya, jika seseorang yang bukan tenaga medis mencantumkan “Dr.” di tiket dan terjadi insiden medis, ia bisa:

  • Dipanggil untuk menangani kasus darurat tanpa kompetensi.

  • Berurusan dengan tanggung jawab hukum jika terjadi kesalahan atau keterlambatan penanganan.

Maskapai memiliki hak untuk:

  • Meminta bukti identitas dan kompetensi (misalnya, STR/SIP).

  • Menolak permintaan bantuan jika terbukti gelar tersebut tidak sah.


Bagaimana Jika Saya Dokter tapi Tidak Ingin Ditandai?

Meskipun banyak dokter mencantumkan gelar mereka untuk siap membantu, beberapa memilih untuk tidak mencantumkan “Dr.” karena:

  • Ingin menikmati perjalanan tanpa gangguan.

  • Tidak merasa cukup siap untuk menangani kasus medis tertentu di udara.

Itu sah-sah saja. Namun, dalam kasus darurat, kru tetap akan mengumumkan dan mencari tenaga medis secara umum. Anda bisa memilih untuk merespons atau tidak berdasarkan kesiapan dan keahlian.


Kesimpulan

Mencantumkan gelar “Dr.” pada tiket pesawat bukan soal gaya atau gengsi, melainkan bagian dari protokol keselamatan dan mitigasi risiko. Hanya dokter medis yang diizinkan karena mereka dapat berkontribusi dalam situasi darurat di dalam kabin.

https://priscillaband.com/

https://fleurbaix.com/

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*